Kamis, 16 Desember 2010

seventeen - jaga selalu hatimu

Bm         E        A 
kau jaga selalu hatimu
      F#      Bm        E         AMaj7
saat jauh dariku tunggu aku kembali


[intro] Bm E A F# Bm E A
        Bm E A F# Bm E


AMaj7        DMaj7
mencintaimu aku tenang
AMaj7      DMaj7
memilikimu aku ada
   Bm                      E
di setiap engkau membuka mata


AMaj7            DMaj7
merindukanmu selalu ku rasakan
    AMaj7        DMaj7
selalu memelukmu penuh cinta
 Bm                      E
itu yang selalu aku inginkan


D      C#m Bm       A
kau mampu membuatku tersenyum
   D      C#m    Bm          E        A
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti


[chorus]
Bm         E        A 
kau jaga selalu hatimu
      F#      Bm        E         A
saat jauh dariku tunggu aku kembali
Bm       E          A 
ku mencintaimu selalu
     F#         Bm        E         A
menyayangimu sampai akhir menutup mata


[solo] C G A 3x
       C G E


D      C#m Bm       A
kau mampu membuatku tersenyum
   D      C#m    Bm          E        A    A7
dan kau bisa membuat nafasku lebih berarti hooo


[chorus]
Bm         E        A 
kau jaga selalu hatimu
      F#      Bm        E         A
saat jauh dariku tunggu aku kembali
Bm       E          A 
ku mencintaimu selalu
     F#         Bm        E         A
menyayangimu sampai akhir menutup mata


Bm         E        A 
kau jaga selalu hatimu
      F#      Bm        E         A
saat jauh dariku tunggu aku kembali
Bm       E          A 
ku mencintaimu selalu
     F#         Bm        E         A
menyayangimu sampai akhir menutup mata


[int] Bm E A F# Bm E A
      Bm E A F# Bm E 


                    A
kau jaga selalu hatimu

Selasa, 14 Desember 2010

Resensi buku Membongkar Rahasia Jaringan Cinta Terlarang Kaum Homoseksual

Resensi buku Membongkar Rahasia Jaringan Cinta Terlarang Kaum Homoseksual

Judul : Membongkar Rahasia Jaringan Cinta Terlarang Kaum Homoseksual
Penulis : Rama Azhari & Putra Kencana
Penerbit : Hujjah Press
Tahun Terbit : Oktober, 2008
Halaman : 182

Kasus mutilasi yang dilakukan oleh Very “Ryan” Idham menghebohkan masyarakat Indonesia. Terutama setelah terungkap bahwa ternyata salah satu motif pembunuhan itu karena cemburu, dan ironisnya lagi adalah yang dicemburui adalah sesama lelaki. Ya, Ryan adalah seorang homoseksual, alias penyuka sesama jenis.
Fenomena homoseksual ternyata bukan sesuatu yang ditabukan, terutama oleh masyarakat Amerika dan Eropa. Sebagaimana dijelaskan di buku ini, ternyata para pemuka agama Yahudi dan Kristen dengan terang-terangan mengaku dirinya adalah gay. Pemimpin agama Yahudi yang mengidap kelainan homoseksual antara lain: Rabbi Lionel Blue, Rabbi Malka Drucker, Rabbi Steven Greenberg, dll (halaman 31) Sedangkan di agama Kristen, Gene Robinson (seorang gay) dilantik menjadi uskup di Keuskupan New Hampshire Amerika Serikat (halaman 167).
Di Indonesia sendiri, banyak sekali tempat bertemunya para homoseksual yang dikenal dengan istilah “ngeber” (lihat halaman 73-87) Bahkan ada pula persatuan orang-orang homo yang dikenal dengan nama Gaya Nusantara dengan dewan pembina Dede Oetomo, Julia Suryakusuma, dll (lihat halaman 92-95).
Selain dunia nyata, dunia maya merupakan sarana paling strategis bagi berkumpulnya para penyuka sejenis ini. Tercatat ada beberapa situs yang digunakan sebagai forum, website resmi, bahkan juga situs-situs jejaring sosial. Dan, hal ini sangat memprihatinkan.
Memang homoseksual adalah penyakit, yang jika mau berobat dengan tekun, Insya Allah akan sembuh. Banyak orang yang punya ketertarikan terhadap sesama jenis, namun setelah menikah dan punya anak, perilakunya ini sedikit demi sedikit hilang. Paling penting adalah bagaimana masyarakat sekitar mau peduli terhadap orang yang punya kecenderungan homoseksual dengan tidak mencemoohnya, tetapi berusaha menyadarkannya dengan cara yang bijaksana.
Buku ini menurut saya bagus untuk dibaca. Selain memaparkan fenomena homoseksual, juga mengangkat bagaimana cara menyembuhkan kelainan seksual ini. Sayangnya, kenapa penulis buku ini (Rama Azhari & Putra Kencana???) tidak disebutkan biodatanya sehingga bagi para pembaca bisa berdialog ataupun konsultasi seputar permasalahan homoseksual dan penyembuhannya. Namun, bagaimanapun juga buku ini memberikan sumbangsih dalam dunia perbukuan dan dapat memberikan pencerahan bagi para pembacanya.